4 Kuliner Khas Binjai, Bikin Ngiler

Salam Binjai – Sebutan salam dari Binjai sempat mengemuka di dunia maya beberapa waktu lalu. Di luar tagar yang viral, Binjai ternyata juga punya kuliner nikmat yang bikin para pemburu kuliner ngiler melihatnya.

Binjai tak hanya terkenal akan salamnya yang identik dengan konten merontokkan batang pohon pisang. Selain itu, Binjai juga punya sejumlah kuliner nikmat yang bisa jadi pilihan.

Mundur ke belakang, dulu Binjai merupakan ibu kota Kabupaten Langkat, Deli Serdang. Di tempat inilah para pedagang dari Tanah Kara dan Langkat memusatkan aktivitas perdagangannya.

Lama-kelamaan, terjadi akulturasi budaya yang membentuk kemajemukan budaya di Binjai hingga hari ini. Oleh karenanya, tak heran apabila ragam kuliner Binjai memiliki kekayaan rasa yang unik.

Kini, Binjai menjadi salah satu kota yang berlokasi di provinsi Sumatera Utara, Kemenparekraf juga merangkum 4 kuliner khas Binjai yang jadi rekomendasi. Berikut daftarnya:

Mi Sop Ayam Baruna

Perpaduan mie kuning kenal dengan kuah segar, bakso serta suwiran daging. Sekilas kuliner yang satu ini memang tak beda dengan mie pada umumnya, hanya tak kalah nikmat karena menggunakan kuah yang segar dan minim bumbu.

Sajian ini jadi salah satu kuliner Binjai yang masuk dalam kategori wajib cicip. Sudah eksis sejak 1990-an, mi sop ayam menawarkan cita rasa mie kuning kenyal yang disiram dengan kuah segar. Tambahan topping seperti bakso dan suwiran daging pun melengkapi seporsi salah satu kuliner Binjai tersebut. Isiannya membuat sajian ini sangat mungkin punya banyak tekstur dalam setiap gigitan.

Mie Sop Ayam Baruna di Jalan Meranti, Jatinegara, Kecamatan Binjai Utara jadi lokasi populer untuk mencicip sajian tersebut. Pengunjungnya tidak hanya warga setempat, namun juga pelancong dari luar kota Binjai.

Tau Kua He Ci

Hidangan berkuah dengan isian tahu dan lauk serba udang. Hidangan yang satu ini lahir dari budaya peranakan Tionghoa.

Sebutan Tau Kua Heci sebenarnya diserap dari bahasa Tiociu, salah satu rumpun bahasa Sino-Tibet, yang artinya makanan berupa tahu dengan lauk serba udang, serta ditambah kuah atau saus.

Dilihat dari tampilannya, makanan ini mirip seperti siomay atau mie rebus. Bedanya, saus pada Tau Kua Heci tidak kaya rempah, karena hanya berupa kombinasi antara saus tomat dan beberapa bumbu tambahan. Dalam setiap porsi, Tau Kua Heci berisi potongan tahu kuning goreng, udang goreng tepung, bakwan udang, dan heci, yakni sejenis kerupuk atau rempeyek berisi potongan udang.

Sebagai pelengkap, makanan ini biasa disajikan dengan tambahan sayuran cincang berupa kangkung dan tauge, yang sudah direbus.

Tau Kua Heci sangat nikmat disantap dalam kondisi hangat. Untuk memperkaya cita rasa, konsumen dapat menambahkan sedikit sambal, kecap manis, ataupun cabai giling.

Tahu Balek

Tahu dengan isian kosong yang digoreng dan diwalik atau dibalik dan diberi adonan bakso beserta tahu isinya. Sedikit mirip dengan kuliner tahu isi seperti pada umumnya.

Namanya tahu balek yang secara harfiah berarti ‘tahu terbalik’. Hal ini menggambarkan bentuk tahu dimana bagian dalam tahu yang warnanya putih, justri jadi di sisi luar. Sementara sisi warna kuning, ada di bagian dalam.

Tahu balek awalnya ada di Binjai yang merupakan menu andalan rumah makan terkenal, Pondok Surya. Menu ini sudah hadir sejak tahun 2000. Banyak orang sempatkan mencicipi tahu balek saat berkunjung ke Binjai.

Di balik kelejatan tahu balek, tersimpan resep keluarga, mulai dari tahun 2000 an sampai dengan sekarang, resep tersebut tetap dipertahankan. Dari segi kebersihan tak perlu diragukan kembali, apalagi tahunya dibuat sendiri oleh pengelola, jadi tidak di beli dipasar.

Es Campur Kalimantan

Es campur Kalimantan kini bisa dibilang sebagai minuman khas Kota Binjai. Padahal, minuman ini hanya berasal dari sebuah kedai sederhana dan di pinggir jalan.

Pun, tampilan es campur Kalimantan bisa dikatakan sederhana. Namun, kesegaran minuman khas ini telah membuat warga Binjai dan sekitarnya jatuh cinta selama puluhan tahun.

Dengan Isian Cendol, tapai, lengkong, kacang merah, kedelai, gula merah, santan dan campuran es serut. Es Campur Kalimantan Cocok banget dinikmati siang hari saat cuaca sedang terik-teriknya.

Diberi nama Kalimantan, karena pembuatnya berasal dari Pulau Kalimantan. Orang yang dimaksud adalah Law Aseng, kini pengelolanya sudah generasi keempat.

Usaha ini dirintisnya lebih dari 50 tahun yang lalu. Kini usahanya terus dijalankan oleh keturunannya dan tetap eksis hingga pelanggannya tidak berkurang, baik lokal mapun pelancong. Menariknya, di kedai ini pelanggan akan langsung dilayani oleh pemiliknya. Dan, es campur Kalimantan ini tidak melayani pemesanan secara online. Artinya, jika Anda penasaran ingin mencicipinya, maka Anda wajib memesan langsung dari kedainya.

Es Campur Kalimantan ini berada di Jalan Jenderal Sudirman No 35 Kota Binjai. Kedainya hanya sebuah rumah toko kecil nan sederhana tanpa dekorasi apapun menambah kesan lawas yang dapat dinikmati pengunjung. Harga per porsinya pun terbilang rumah, hanya 12 ribu rupiah saja.

Namun jangan tanya soal rasa, kesegeran es campur Kalimantan terus terjaga sejak puluhan tahun. Ini tak lain karena bahan-bahan yang berkualitas dan resep yang terus dipertahankan.

Itulah beberapa 4 kuliner Khas Binjai yang bisa menjadi rekomendasi saat traveler datang berkunjung. Salam dari Binjai!