H. Amru Helmy Daulay, S.H. (18 Oktober 1939 – 28 Januari 2023) adalah politikus, birokrat, dan dosen Indonesia yang menjabat sebagai Bupati pertama Mandailing Natal dua periode yakni 2000–2005 dan 2005–2010.
Berikut adalah Biografi Singkat Bupati Pertama Mandailing Natal tersebut:
Nama | Amru daulay, S.H |
Tempat/Tanggal Lahir | Binjai, 18 Oktober 1939 |
Agama | Islam |
Jumlah Anak | 2 (dua) Orang |
Alamat | Jl. Wiliem Iskandar No. 1 Penyabungan |
Pendidikan | SD : Binjai (1951) SLTP ; Binjai (1954) SLTA : Medan (1958) S1 : Fakultas Hukum USU (1963) |
Riwayat jabatan | Dekan fakultas USU (1974 – 1976) Kepala BP-7 Sumatera Utara (1982-1989) Asisten I Setdaprosu (1992-1993) Asisten III Setdaprosu (1993-1995) Pembantu Gubsu Wil IV (1995-1999) Bupati Kab. mandailing Natal (1999-2010) |
Sebelum terpilih sebagai bupati Madina definitp melalui mekanisme pemilihan anggota dewan berpasangan dengan Masruddin Dalimunthe (2000-2005), ia diangkat Gubernur Raja Inal Siregar sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati Madina pasca dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 1999.
Baca juga: Sejarah Kota Binjai
Amru Daulay lah yang mengusulkan nama kabupaten ini menjadi Mandailing Natal. Saat menyampaikan sambutan di gedung DPRD Madina, suami Hj. Yosma Dalimunthe ini menyebutkan dengan singkatan Madina diharapkan daerah ini sejuk dan berkah.
Selama sekitar 10 tahun memimpin Madina, Amru Daulay dinilai mampu meletakkan pondasi pembangunan fisik daerah ini. Jika kita lihat wajah kabupaten pada masa sekarang, bisa dikatakan semua masih peninggalan era kepemimpinan almarhum.
Misalnya: Masjid Agung Nur Ala Nur Aek Godang; Pasar Baru Panyabungan; Madina Square, jalan lintas timur, STIM Madina—sekarang STAIN; SMA Plus Panyabungan; Stadion Abdul Haris Nasution;
Selain itu, pembangunan bandara Bukit Malintang, komplek perkantoran bupati; serta jalan jalur dua Kota Panyabungan, Kotanopan, dan Siabu.
Amru Daulay juga mampu merangkul dan menjalin hubungan harmonis dengan berbagai kalangan, seperti ulama, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan elemen masyarakat lainnya.